Selasa, 23/3/2010 | 19:54 WIB
KOMPAS.com - Menemukan hasrat dan semangat yang positif bisa membantu Anda mengalahkan pikiran negatif. Dengan begitu, Anda akan merasa terpenuhi dari sisi kebutuhan emosi dan fisik. Kemudian Anda bertumbuh dengan lebih menghargai waktu, mandiri, percaya diri, dan mampu berhubungan baik dengan orang lain di sekitar Anda. Dengan sikap mental positif Anda akan lebih siap menghadapi tantangan, termasuk dalam pekerjaan. Simak cara berlatih menjadi positif berikut ini:
Masukkan hiburan dalam jadwal harian
Saat membuat jadwal harian, jangan pernah lupakan aktivitas yang membuat hari Anda menyenangkan. Apa pun bentuknya, lakukan hal yang menurut Anda menyenangkan setiap hari, meski hanya beberapa saat saja.
Ajak diri Anda menjadi kuat dan mandiri
Ada saatnya energi melemah saat Anda masih harus menyelesaikan pekerjaan. Namun coba lawan rasa malas atau apa pun yang melemahkan Anda. Sikap mental ini bisa dibangun dan dibiasakan. Sebagai tahapannya, coba ukur kemampuan Anda dalam olahraga. Paksakan untuk melakukan gerakan olahraga dalam hitungan 10 menit.
Saat Anda mengikuti kelas olahraga dengan personal trainer, misalnya, Anda akan dipaksa menyelesaikan waktu olahraga, sekalipun Anda sudah terlihat menyerah. Ketika Anda mengikuti perintah instruktur, tanpa sadar Anda sudah menyelesaikan gerakan tersebut dan bisa melewatinya dengan baik. Kemampuan yang dibiasakan ini bisa membantu Anda merasa percaya diri dan memperkuat sistem kekebalan Anda. Hormon pembangkit gairah dan semangat juga akan terpompa.
Melawan stres
Praktekkan strategi sederhana untuk mengurangi stres. Bentuknya bisa dengan mengatur pernafasan dengan perlahan. Ambil nafas mendalam dari hidung, lalu keluarkan perlahan melalui mulut. Ulangi tiga hingga empat kali untuk memberikan kesempatan oksigen masuk dalam aliran darah, dan memberikan rasa tenang. Yoga dan meditasi juga menjadi cara efektif mengurangi stres, depresi, dan kepanikan. Jalan kaki selama 10 menit juga membantu Anda untuk melawan stres.
Berbagilah dengan orang lain
Kemampuan yang Anda miliki bisa bermanfaat bagi orang lain. Cari bentuk kerelawanan yang bisa memanfaatkan kemampuan Anda. Anda bisa menemukan di bidang pendidikan, klub, atau komunitas. Penelitian membuktikan, menjadi relawan membuat seseorang lebih bahagia dan meningkatkan kesejahteraan. Perasaan terikat dan terlibat dalam aktivitas komunitas baik bagi kesehatan emosi. Cara ini juga baik untuk mempelajari kemampuan lain dan kesempatan berkenalan dan menjalin relasi.
Berikan apresiasi terhadap orang lain
Berkumpullah bersama teman, keluarga, atau sahabat, setidaknya sekali atau dua kali sebulan. Keterbukaan dan kepercayaan yang Anda bagi bersama orang terdekat membuat Anda lebih kuat menghadapi berbagai persoalan setiap harinya. Berbagi cerita atau sekadar bersenang-senang baik untuk kesehatan, apalagi jika melepas tawa. Tertawa menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi hormon stres, dan melepas endorfin yang bisa mengurangi rasa sakit. Hubungan baik juga bisa dilakukan dalam lingkungan kerja. Kolega atau rekan kerja juga membutuhkan dukungan Anda.
C1-10
Editor: din
Sumber:
RealAge
http://female.kompas.com/read/xml/2010/03/23/19541672/cara.membangun.emosi.positif
Sunday, March 28, 2010
Cara Membangun Emosi Positif
Warna Nyala Logam Alkali
Salah satu ciri khas dari logam alkali adalah memiliki spektrum emisi. Sprektum ini dihasilkan bila larutan garamnya dipanaskan dalam nyala Bunsen, atau dengan mengalirkan muatan listrik pada uapnya. Ketika atom diberi energi (dipanaskan) elektronnya akan tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika energi itu dihentikan, maka elektronnya akan kembali lagi ke tingkat dasar sehingga memancarkan energi radiasi elektromagnetik.
Menurut Neils Bohr, besarnya energi yang dipancarkan oleh setiap atom jumlahnya tertentu (terkuantitas) dalam bentuk spektrum emisi. Sebagian anggota spektrum terletak di daerah sinar tampak sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas untuk setiap atom.
Warna-warna yang ada pada tabel tersebut hanya merupakan panduan. Hampir setiap orang yang melakukan uji nyala berbeda dalam mengamati dan menjelaskan warna yang terjadi. Sebagai contoh, beberapa orang menggunakan kata "merah" beberapa kali untuk menunjukkan beberapa warna yang bisa sangat berbeda satu sama lain. Disamping itu, ada juga yang menggunakan kata seperti "merah padam" atau "merah tua" atau "merah gelap", tapi tidak semua orang mengetahui perbedaan antara kata-kata yang dipakai untuk menunjukkan warna ini.
Asal-usul warna nyala
Warna nyala dihasilkan dari pergerakan elektron dalam ion-ion logam yang terdapat dalam senyawa. Sebagai contoh, sebuah ion natrium dalam keadaan tidak tereksitasi memiliki struktur 1s2 2s2 2p6 . Jika dipanaskan, elektron-elektron akan mendapatkan energi dan bisa berpindah ke orbital kosong manapun pada level yang lebih tinggi – sebagai contoh, berpindah ke orbital 7s atau 6p atau 4d atau yang lainnya, tergantung pada berapa banyak energi yang diserap oleh elektron tertentu dari nyala. Karena sekarang elektron-elektron berada pada level yang lebih tinggi dan lebih tidak stabil dari segi energi, maka elektron-elektron cenderung turun kembali ke level dimana sebelumnya mereka berada – tapi tidak musti sekaligus. Sebuah elektron yang telah tereksitasi dari level 2p ke sebuah orbital pada level 7 misalnya, bisa turun kembali ke level 2p sekaligus. Perpindahan ini akan melepaskan sejumlah energi yang dapat dilihat sebagai cahaya dengan warna tertentu. Akan tetapi, elektron tersebut bisa turun sampai dua tingkat (atau lebih) dari tingkat sebelumnya. Misalnya pada awalnya di level 5 kemudian turun sampai ke level 2. Masing-masing perpindahan elektron ini melibatkan sejumlah energi tertentu yang dilepaskan sebagai energi cahaya, dan masing-masing memiliki warna tertentu. Sebagai akibat dari semua perpindahan elektron ini, sebuah spektrum garis yang berwarna akan dihasilkan. Warna yang anda lihat adalah kombinasi dari semua warna individual. Besarnya lompatan/perpindahan elektron dari segi energi, bervariasi dari satu ion logam ke ion logam lainnya. Ini berarti bahwa setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang berbeda, sehingga warna nyala yang berbeda pula.
Melakukan uji nyala
Rincian prosedur :
- Bersihkan sebuah kawat platinum atau nichrome (sebuah alloy nikel-kromium) dengan mencelupkannya ke dalam asam hidroklorat pekat dan kemudian panaskan pada Bunsen. Ulangi prosedur ini sampai kawat tidak menimbulkan warna pada nyala api Bunsen.
- Jika kawat telah bersih, basahi kembali dengan asam dan kemudian celupkan ke dalam sedikit bubuk padatan yang akan diuji sehingga ada beberapa bubuk padatan yang menempel pada kawat tersebut. Setelah itu pasang kembali kawat pada nyala Bunsen.
- Jika warna nyala memudar, masukkan kembali kawat ke dalam asam dan pasang kembali pada nyala seolah-olah anda sedang membersihkannya. Dengan melakukan ini, anda akan sering melihat kilasan warna yang sangat singkat namun intensif.
Sumber :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_golongan_1/uji_nyala/
http://en.wikipedia.org/wiki/Cesium
http://en.wikipedia.org/wiki/Kalium
http://en.wikipedia.org/wiki/Lithium
http://en.wikipedia.org/wiki/Rubidium
http://en.wikipedia.org/wiki/Sodium
Sunday, March 21, 2010
Mendengarkan atau Mengabaikan Teman?
Kamis, 18/3/2010 | 12:41 WIB
KOMPAS.com - Ada saatnya Anda harus mendengarkan saran dan omongan teman Anda. Namun, ada juga saat Anda harus mengabaikan mereka. Mungkin mereka hanya iri atau merasa tersisihkan akibat hubungan Anda dan pasangan. Ataukah pendapat mereka benar? Inilah saatnya Anda mengambil keputusan.
* Dengarkan saran dan pendapat saat mereka berkata:
1. Anda tidak nyaman dan tidak menjadi diri sendiri
Mereka mungkin melihat ada perubahan dalam diri Anda saat berada di dekat pasangan. Anda mungkin jadi lebih pendiam, terlihat canggung, dan tidak suka bercanda.
2. Anda menghindari datang ke tempat yang Anda suka
Anda tidak lagi meluangkan waktu untuk ke toko buku, atau sekadar ngopi-ngopi sepulang dari kantor. Bahkan kebiasaan nge-gym pun tak lagi Anda lakukan.
3. Anda tidak punya hak untuk bicara
Anda biasanya vokal dalam menyuarakan dan menentang poligami, rasisme, aborsi, pernikahan siri, dan lain sebagainya. Namun di depan pasangan, Anda hanya terdiam saat ia mengatakan sudah punya istri, sah saja asal bisa adil membagi harta!
4. Hidup Anda terbatasi
Setiap akhir pekan Anda selalu diminta menghabiskan waktu bersama pasangan. Anda jarang berkumpul bersama keluarga, teman, bahkan Anda tidak punya waktu untuk diri sendiri. Anda tidak terlihat bahagia berada di dekatnya, seperti saat Anda berada di dekat teman-teman Anda.
* Jangan dengarkan kata-kata mereka saat:
1. Anda merasa diri Anda bahagia bersama pasangan
Anda tetap bisa tertawa dan tersenyum saat pasangan melontarkan lelucon yang jorok sekalipun.
2. Mereka belum berpasangan dan merasa sendirian
Mereka bilang, Anda jarang meluangkan waktu bersama mereka. Padahal beberapa hari lalu Anda baru saja kongkow dan makan malam bersama mereka hingga restoran tutup! Mereka hanya merasa iri saja.
3. Mereka tidak ingin berkenalan dengan pasangan Anda
Mereka belum bertemu dengan pasangan Anda, dan menolak untuk berkenalan. Mereka merasa tak nyaman dan tidak ingin kehilangan Anda, sehingga mereka memberikan penilaian buruk.
4. Mereka tidak paham keinginan dan kebutuhan Anda
Jangankan teman, keluarga pastilah ingin kita menikahi atau berpasangan dengan seseorang yang sesuai dengan standar dan kriteria mereka. Misalnya, tampan, kaya, berpendidikan tinggi, dan lain-lain. Jangan paksakan keinginan mereka menjadi keinginan Anda. Setiap orang berhak bahagia!
C2-10
Editor: din
Sumber: SheKnows
http://female.kompas.com/read/xml/2010/03/18/12415158/mendengarkan.atau.mengabaikan.teman
Teori Orbital Molekul
Faktor elektronik yang menentukan ikatan dan struktur
Fungsi gelombang elektron dalam suatu atom disebut orbital atom. Karena kebolehjadian menemukan elektron dalam orbital molekul sebanding dengan kuadrat fungsi gelombang, peta elektron nampak seperti fungsi gelombang. Suatu fungsi gelombang mempunyai daerah
beramplitudo positif dan negatif yang disebut cuping (lobes). Tumpang tindih cuping positif dengan positif atau negatif dengan negatif dalam molekul akan memperkuat satu sama lain membentuk ikatan, tetapi cuping positif dengan negatif akan meniadakan satu sama lain tidak membentuk ikatan. Besarnya efek interferensi ini mempengaruhi besarnya integral tumpang tindih dalam kimia kuantum.
Dalam pembentukan molekul, orbital atom bertumpang tindih menghasilkan orbital molekul yakni fungsi gelombang elektron dalam molekul. Jumlah orbital molekul adalah jumlah atom dan orbital molekul ini diklasifikasikan menjadi orbital molekul ikatan, non-ikatan, atau antiikatan sesuai dengan besarnya partisipasi orbital itu dalam ikatan antar atom. Kondisi pembentukan orbital molekul ikatan adalah sebagai berikut.
Syarat pembentukan orbital molekul ikatan
(1) Cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang tindih.
(2) Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang tindih sama.
(3) Tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat.
Kasus paling sederhana adalah orbital molekul yang dibentuk dari orbital atom A dan B dan akan dijelaskan di sini. Orbital molekul ikatan dibentuk antara A dan B bila syarat-syarat di atas dipenuhi, tetapi bila tanda salah satu orbital atom dibalik, syarat ke-2 tidak dipenuhi dan orbital molekul anti ikatan yang memiliki cuping yang bertumpang tindih dengan tanda berlawanan yang akan dihasilkan (Gambar 2.15). Tingkat energi orbital molekul ikatan lebih rendah, sementara tingkat energi orbital molekul anti ikatan lebih tinggi dari tingkat energi orbital atom penyusunnya.
Semakin besar selisih energi orbital ikatan dan anti ikatan, semakin kuat ikatan. Bila tidak ada interaksi ikatan dan anti ikatan antara A dan B, orbital molekul yang dihasilkan adalah orbital non ikatan. Elektron menempati orbital molekul dari energi terendah ke energi yang tertinggi. Orbital molekul terisi dan berenergi tertinggi disebut HOMO (highest occupied molecular orbital) dan orbital molekul kosong berenergi terendah disebut LUMO (lowest unoccupied molecular orbital). Ken’ichi Fukui (pemenang Nobel 1981) menamakan orbital-orbital ini orbital-orbital terdepan (frontier).
Dua atau lebih orbital molekul yang berenergi sama disebut orbital terdegenerasi (degenerate). Simbol orbital yang tidak terdegenerasi adalah a atau b, yang terdegenerasi ganda e, dan yang terdegenerasi rangkap tiga t. Simbol g (gerade) ditambahkan sebagai akhiran pada orbital yang sentrosimetrik dan u (ungerade) pada orbital yang berubah tanda dengan inversi di titik pusat inversi. Bilangan sebelum simbol simetri digunakan dalam urutan energi untuk membedakan orbital yang sama degenarasinya. Selain itu, orbital-orbital itu dinamakan sigma (σ) atau pi(π) sesuai dengan karakter orbitalnya. Suatu orbital sigma mempunyai simetri rotasi sekeliling sumbu ikatan, dan orbital pi memiliki bidang simpul. Oleh karena itu, ikatan sigma dibentuk oleh tumpang tindih orbital s-s, p-p, s-d, p-d, dan d-d (Gambar 2.16) dan ikatan pi dibentuk oleh tumpang tindih orbital p-p, p-d, dan d-d (Gambar 2.17).
Bila dua fungsi gelombang dari dua atom dinyatakan dengan φA dan φB, orbital molekul adalah kombinasi linear orbital atom (linear combination of the atomic orbitals (LCAO)) diungkapkan sebagai :
hanya orbital-orbital atom kulit elektron valensi yang digunakan dalam metoda orbital molekul sederhana. Pembentukan orbital molekul diilustrasikan di bawah ini untuk kasus sederhana molekul dua atom. Semua tingkat di bawah HOMO terisi dan semua tingkat di atas LUMO kosong.
Dalam molekul hidrogen, H2, tumpang tindih orbital 1s masing-masing atom hidrogen membentuk orbital ikatan σg bila cupingnya mempunyai tanda yang sama dan antiikatan σu bila bertanda berlawanan, dan dua elektron mengisi orbital ikatan σg (Gambar 2.18).
Dalam molekul dua atom periode dua, dari litium Li2 sampai flourin F2, bila sumbu z adalah sumbu ikatan, 1σg dan 1σu dibentuk oleh tumpang tindih orbital 2s dan 2σg dan 2σu dari orbital 2pz dan 1πu dan 1πg dari 2px, dan 2py. Tingkat energi orbital molekul dari Li2 sampai N2 tersusun dalam urutan 1σg < onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSxyKYZpWn5vcC4VKy5XpPI_oJOnAO5QwFP4m4Xg7Of8KiF9CCa1iaVzgtvV35XkYY0Rxe4v0KD04Rd6zIEu8tz6Ry5YizFWKUDiQ2LqhIRLB52t2p3jAMM-K86nN864vdSDUnDbnPCpFK/s1600-h/orbital-molekul-N2-212x300.jpg">
Orbital molekul dua atom yang berbeda dibentuk dengan tumpang tindih orbital atom yang tingkat energinya berbeda. Tingkat energi atom yang lebih elektronegatif umumnya lebih rendah, dan orbital molekul lebih dekat sifatnya pada orbital atom yang tingkat energinya lebih dekat. Oleh karena itu, orbital ikatan mempunyai karakter atom dengan ke-elektronegativan lebih besar, dan orbital anti ikatan mempunyai karakter atom dengan ke-elektronegativan lebih kecil.
Misalnya, lima orbital molekul dalam hidrogen fluorida, HF, dibentuk dari orbital 1s hidrogen dan orbital 2s dan 2p fluor, sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 2.21. Orbital ikatan 1σ mempunyai karakter fluorin, dan orbital 3σ anti ikatan memiliki karakter 1s hidrogen. Karena hidrogen hanya memiliki satu orbital 1s, tumpang tindih dengan orbital 2p fluor dengan karakter π tidak efektif, dan orbital 2p fluor menjadi orbital nonikatan. Karena HF memiliki delapan elektron valensi, orbital nonikatan ini menjadi HOMO.
Dalam karbon monoksida, CO, karbon dan oksigen memiliki orbital 2s dan 2p yang menghasilkan baik ikatan sigma dan pi, dan ikatan rangkap tiga dibentuk antar atomnya. Walaupun 8 orbital molekulnya dalam kasus ini secara kualitatif sama dengan yang dimiliki molekul yang isoelektronik yakni N2 dan 10 elektron menempati orbital sampai 3σ, tingkat energi setiap orbital berbeda dari tingkat energi molekul nitrogen. Orbital ikatan 1σ memiliki karakter 2s oksigen sebab oksigen memiliki ke-elektronegativan lebih besar. Orbital antiikatan 2π dan 4σ memiliki karakter 2p karbon (Gambar 2.22).
Orde ikatan antar atom adalah separuh dari jumlah elektron yang ada di orbital ikatan dikurangi dengan jumlah yang ada di orbital anti ikatan. Misalnya, dalam N2 atau CO, orde ikatannya adalah (8 – 2)/2= 3 dan nilai ini konsisten dengan struktur Lewisnya.
Sumber :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-anorganik-universitas/ikatan-dan-struktur/orbital-molekul/
Friday, December 11, 2009
Klorofil
Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Terdapat dalam kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam proses fotosintesis.
Klorofil A merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Klorofil C terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta. Klorofil D terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari.
Struktur Klorofil A
Struktur Klorofil B
Struktur Klorofil C1
Struktur Klorofil C2
Struktur Klorofil D
Mengapa Lapisan Ozon di Antartika Berlubang Tiap Musim Semi??
Sebenarnya proses pembentukan dan penguraian ozon berlangsung secara kesetimbangan (reaksi Chapman). Dengan begitu artinya tak mungkin ada penipisan, namun kenyataannya berbanding terbalik sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi reaksi lain yang menyebabkan penguraian ozon tidak setimbang lagi dengan pembentukannya.
Bahan-bahan di atas bereaksi dengan ozon dengan membentuk radikal bebas. Radikal bebas yang dikenal sangat kuat adalah golongan halogen, yaitu fluorida (F), klorida (Cl), dan bromida (Br). Oksida hidrogen (HOx), nitrogen (NOx), klorin (ClOx), dan bromin (BrOx) juga termasuk radikal bebas yang mampu menguraikan ozon. Awalnya memang ada radikal bebas di stratosfer tapi tidak begitu berpengaruh. Begitu stratosfer dimasuki atom klor yang dilepaskan dari senyawa CFCs, penguraian ozon menjadi sekitar empat kali lipat! Satu atom Cl saja mampu melahap 100.000 molekul ozon.
CFCs bisa mencapai stratosfer dalam waktu lima tahun. Saat dilepaskan senyawa ini sangat stabil tapi kemudian menjadi tidak stabil saat memasuki stratosfer. Penguraian CFCs tidak terjadi secara spontan tapi ada konsisi tertentu.
Pertama-tama harus ada aliran udara dingin yang membentuk vorteks polar yang bisa mengisolasi udara di dalam pusarannya. Di dalam pusaran udara dingin itu temperaturnya benar-benar rendah (sekitar -80°C atau 193 K). Saking dinginnya sampai-sampai bisa menyebabkan terbentuknya Polar Stratospheric Cloud (PSC) atau sering disebut Mother of Pearl. Temperatur dingin ini tidak berubah karena selalu terisolasi dalam vorteks, jadi PSC juga tetap ada. PSC ini merupakan tempat terjadinya reaksi-reaksi heterogen yang mengubah klor (dan brom) yang tadinya tidak aktif menjadi atom-atom yang aktif (reaktif). Reaksi ini terjadi dalam waktu yang sangat cepat.
Tapi atom-atom reaktif yang dihasilkannya tidak begitu saja menguraikan ozon. Kondisi terakhir yang paling penting adalah adanya sinar matahari. Gelombang ultraviolet matahari yang berhasil menembus vorteks dingin tadi itulah yang menyebabkan terjadinya reaksi penguraian ozon. Sinar matahari ini juga yang bertanggung jawab terhadap terjadinya reaksi penguraian CFC tadi. Itulah sebabnya CFC tidak terurai sebelum mencapai lapisan stratosfer (karena reaksi penguraiannya hanya bisa terjadi PSC).
Inilah sebabnya penipisan ozon paling parah ditemukan di daerah Benua Antartika. Temperatur Antartika saat musim dingin (September-Oktober) di stratosfer sangat rendah sehingga banyak terbentuk PSC. Hal ini tidak terjadi di Benua Arktik karena mengalami musim dingin yang lebih hangat. Di Artik, adanya gelombang planet yang kuat sehingga mengacaukan sirkulasi udara dinginnya. Senyawa CFC bisa sampai ke Benua Antartika juga karena terbawa aliran udara. Tapi ini tidak berarti penipisan ozon hanya bisa terjadi di daerah Antartika saja. Benua-benua lain tetap menghadapi permasalahan yang sama, hanya saja proses penipisan lapisan ozonnya relatif lebih lama.
Pentingnya Atmosfer Bumi
Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer.
Nasir, dalam Handoko (1995) mengemukakan perubahan suhu udara di atmosfer secara vertikal (menurut ketinggian) berbeda-beda dapat dikelompokkan menjadi tiga hal:
1. dT/dz > 0 Suhu naik, dengan bertambahnya ketinggian. Hal ini disebut inversi suhu
2. dT/dz = 0 Suhu tetap walaupun ketinggian berubah. Hal ini disebut isotermal
3. dT/dz < 0 Suhu udara turun dengan bertambahnya ketinggian disebut lapse rate
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer terdapat pada ketinggian dari 8 km di daerah kutub dan 16 km di ekuator. Ruang terjadinya sirkulasi dan turbulensi seluruh bahan atmosfer sehingga menjadi salah satu lapisan yang mengalami pembentukan dan perubahan cuaca seperti angin, awan, presipitasi, badai, kilat dan guntur. Kecepatan angin pada lapisan ini bertambah dengan naiknya ketinggian dan di troposfer ini pemindahan energi berlangsung. Radiasi surya menyebabkan pemanasan permukaan bumi yang selanjutnya panas tersebut diserap oleh air untuk berubah menjadi uap. Akibat proses evaporasi, energi panas diangkat oleh uap ke lapisan atas yang lebih tinggi berupa panas laten. Setelah terjadi pendinginan berlangsung proses kondensasi.
Pada lapisan ini suhu udara turun dengan bertambahnya ketinggian (dT/dz < 0) atau pada keadaan lapse rate. Rata-rata lapse rate seluruh dunia pada keadaan normal adalah -6.5K setiap kenaikan ketinggian 1 km. Pada atmosfer normal, suhu troposfer berubah dari 150C pada permukaan laut menjadi -600C di puncak troposfer. Tekanan dan kerapatan udara di permukaan laut masing-masing adalah 1013.2 mb dan 1.23 km m-3. Lapisan di atasnya dengan suhu tetap atau meningkat disebut stratofer kisaran ketinggiannya antara 12-50 km diatas permukaan laut. Lapisan ini terdiri dari 3 wilayah antara lain Stratofer bawah krtinggiannya 12-20 km daerah isotermis, Stratosfer tengah ketinggiannya 20-35 km daerah inversi suhu, Stratosfer atas ketinggiannya 35-50 km daerah inversi suhu yang kuat. Lapisan ini tidak mengalami turbulensi maupun sirkulasi. Stratosfer merupakan lapisan atmosfer utama yang mengandung gas ozon.
Lapisan dengan suhu menurun dari 50-80 km disebut mesosfer dengan perubahan suhu terhadap ketinggian adalah lapse rate. Pada lapisan inisuhu udara sekitar -50C pada lapisan hingga -950C pada puncaknya. Tidak mengalami turbuleni atau sirkulasi udara. Merupakan daerah penguraian 02 menjadi atom O. Batas atasnya adalah lapisan mesopause dengan perubahan suhu terhadap ketinggian mulai bersifat isotermal. Lapisan di atasnya dengan suhu yang meningkat disebut termosfer. Lapisan ini ditandai dengan beberapa ciri yaitu memiliki ketinggian 80 km hingga batas yang sulit ditentukan karena sangat jarangnya partikel gas yang mencapai lapisan ini. Lapisan ini merupakan tempat berlangsungnya proses ionisasi gas ionasasi gas N2 dan O2 sehingga lapisan ini disebut ionosfer. Dimana diatas ketinggian 100km pengaruh radiasi uv dan sinar x makin kuat.
Karakteristik Atmosfer
Atmosfer merupakan udara yang menyelubungi bumi dan sangat berguna bagi keberlangsungan kehidupan di bumi karena beberapa sebab.
Pertama, atmosfer melindungi bumi dari pancaran radiasi matahari yang bersuhu 6000 derajat Kelvin.
Kedua, atmosfer berperan penting dalam siklus hidrologi pada proses penampungan air dari permukaan bumi (daratan dan lautan).
Ketiga, atmosfer mengandung oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas.
Keempat, atmosfer merupakan medium tempat bercampurnya beraneka unsur kimia yang berdampak pada kualitas udara.
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dari yang terdekat dengan bumi: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer. Lapisan tersebut dibedakan antara satu dan lainnya berdasarkan profil temperaturnya. Pada lapisan troposfer, ketinggian 10-12 km, profil temperaturnya berkurang terhadap ketinggian. Di stratosfer, ketinggian 50 km, profil temperaturnya bertambah terhadap ketinggian. Dan di termosfer, ketinggian 1000 km, profil temperaturnya kembali bertambah terhadap ketinggian.
Di atas termosfer adalah ionosfer merupakan puncak atmosfer yang langsung bersentuhan dengan ruang hampa udara. Lapisan terdekat bumi, troposfer, mengandung 6/7 bagian dari massa total atmosfer yang relatif tercampur secara sempurna, sangat basah, dan merupakan pusat aktivitas dan pembentukan awan maupun hujan.